Monday, March 28, 2011

Long Distance Relationship (LDR)

Berbicara tentang hubungan atau pacaran jarak jauh menurut survey yang telah dilakukan adalah 2% berhasil dan 98% salah paham..Itu saya dapat dari film kambing jantan,,yang kebetulan memang sesuai dengan kondisi saya saat ini..
Setiap hari hanya pacaran lewat telpon atau chatting,,dengan perbedaan 7 jam diantara kita itu tidak membuat hubungan kita jadi salah paham..Mungkin ada juga positifnya,,tiap hari selalu saling merindukan walaupun pada akhirnya pasti ada yang ‘not feeling fine with our healthy’..Saya yang selalu begadang demi menunggu sang pacar untuk chatting atau telpon,,maupun dia yang sempat-sempatnya telpon maupun chatting di sela-sela waktu kerjanya..
Hem..hem..kita termasuk survey 2%,,kadang salah paham itu terjadi diantara kita..Tapi yang dibutuhkan untuk menjalin hubungan jarak jauh adalah ‘rasa percaya satu sama lain’,,pacaran lima langkah saja salah paham itu pasti ada..Kenapa??karena pasangan tersebut sudah merasakan ‘rasa curiga’,,yang tadinya curiga sedikit makin lama makin parah deh curiganya..
Selain dari ‘kepercayaan’ yang diperlukan adalah ‘kedewasaan’,,dengan bersikap lebih dewasa mungkin rasa cinta kita yang mengakibatkan ‘rasa posesif’ itu dapat dihilangkan..Tapi ya itu semua tergantung pribadi kalian juga sebenarnya,,apa anda tipe peselingkuh??apa anda memang termasuk orang yang setia??dan bagaimana dengan pacar anda??apa anda yakin dia akan berlaku sama seperti anda??
Cinta yang sebenarnya bukan dilihat dari seberapa jauh jarak diantara kita,,seberapa sering kita ketemu,,seberapa banyak uang yang dihabiskan untuk makan atau sekedar nonton di bioskop,,tapi cinta itu adalah kepercayaan satu sama lain..Kalau kita yakin pacar kita memang orang yang tepat dan terbaik buat kita dan kita pun meyakini akan hal itu,,kita juga akan mendapatkan hal yang sama.. 
‘Love is trust each other,,believe each other..’ 

Tuesday, March 8, 2011

Tips Bila Orangtua Tak Restui Pasangan

Mempunyai pacar yang kamu sayangi tentu saja sangat menyenangkan. Kehadirannya bisa membuat hidup ini lebih berwarna dan bersemangat. Tapi, bagaimana bila kisah cinta tidak berjalan mulus karena orangtua tidak setuju dengan pasangan kamu.
Kebanyakan orangtua selalu merasa tahu yang terbaik, ini tidak dapat dipungkiri karena mereka memang lebih banyak pengalaman hidup. Tetapi apakah juga mencakup calon pasangan hidup kamu? Sebelum membuat putusan, sebaiknya mari mengevaluasi situasi hubungan kamu, dikutip dari Datingtips.
- Tanyakan orangtua kamu mengapa mereka tidak menyukai pacarmu
Tentu saja, orangtua punya alasan bila mereka memiliki kesan negatif terhadap seseorang. Tanyakan dengan sopan pada orangtua, mengapa mereka tidak menyukai pasangan kamu. Keluhan mereka mungkin berkisar antara fisik, misalnya pacar kamu jauh lebih tua dari usiamu Atau mungkin juga karena perilaku pacar kamu yang terlalu lekat denganmu, padahal belum menikah.
- Tanyakan pada teman-temanmu
Berbicaralah dengan teman-teman dekat kamu dan meminta pendapat mereka tentang pacarmu. Bila ada sesuatu yang kurang sreg, jangan mendebat mereka, sebaliknya dengarkanlah apa yang teman-teman sampaikan. Tentunya mereka memiliki pendapat juga dan bila mirip dengan sikap orangtuamu maka memang ada masalah dengan pasanganmu.
- Mengevaluasi masalah
Kumpulkan semua informasi yang dapat tentang si dia. Lalu, evaluasilah. Tanyakan pada diri kamu apakah akan tetap melanjutkan hubungan berdasarkan apa yang orang lain pikirkan tentang pacarmu atau tidak. Jika pacar kamu dianggap terlalu pemalu, mungkin dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengenal orang-orang di sekitarmu. Bila pacar tidak menghormati orangtua kamu. Kamu mungkin memang harus meninggalkannya. Pada akhirnya, kata hati kamu sendirilah yang akan menentukan apakah kicah cinta ini akan berlanjut atau tidak.
- Evaluasi hubungan kamu
Kamu harus memastikan mengapa menyukainya atau mempertahankannya. Apakah ini karena cinta pertama? Apakah kamu dipaksa oleh rekan-rekan untuk mempunyai pacar? Apakah kamu merasa bahwa kamu harus punya pacar untuk menjadi orang yang ‘normal’? Apakah karena semata-mata untuk memenuhi kebutuhan seksual atau apakah kamu melihat diri kamu akan menikah dengannya? Kamu dapat menggunakan "alasan" untuk mengevaluasi apakah akan melanjutkan hubungan atau tidak.
- Mengevaluasi sikapnya terhadapmu
Apakah pacarmu memperlakukan kamu dengan hormat atau dia menganggapmu sebagai "pelacurnya"? Apakah dia pernah merugikan kamu baik secara fisik maupun emosional? Jika jawabannya tidak berada pada sisi positif, mungkin kamu perlu untuk mengakhiri hubungan.

Benarkah Cuci Jeans Hanya Perlu Sebulan Sekali??

Banyak orang malas mencuci celana berbahan denim atau jins lantaran berat dan membutuhkan energi lebih. Seolah mendukung kemalasan ini, sebuah studi mengungkap bahwa memakai celana jins yang belum dicuci selama 15 bulan tak menimbulkan risiko kesehatan.
Studi yang dilakukan asisten profesor dan mahasiswa University of Alberta itu menunjukkan, keringat dan tumpahan makanan yang melekat di celana jins tidak memicu perkembangbiakan bakteri secara ekstrim. Jin terpakai yang tidak dicuci selama sebulan memiliki tingkat bakteri yang identik dengan bahan lain yang terpakai selama 13 hari. "Saya terkejut," kata Rachel McQueen, sang asisten profesor departemen ekologi.
"Kami menemukan flora yang ada di denim sama jumlahnya dengan jumlah flora di kulit," kata Rachel seperti dikutip National Post.
Jumlah bakteri paling tinggi terdapat di area selangkangan. Namun, tidak ditemukan E Coli atau jenis bakteri dari kotoran lainnya. Ini artinya, mengenakan celana jins selama sebulan tanpa mencuci masih aman bagi kesehatan.
Dengan pemakaian normal, kata Rachel, jins hanya perlu dicuci sekitar sebulan sekali. Bahkan, jika tahan dengan baunya, memakai celana jins yang tidak dicuci selama 15 bulan masih aman.
Untuk menghilangkan bau tak enak jins yang belum dicuci, cukup mengangin-anginkannya atau membungkus dalam plastik dan memasukkannya ke dalam freezer setiap minggu.

5 Hal Sepele Pemicu Perang Mulut

Konflik antarpasangan seringkali muncul akibat kesalahpahaman sepele. Ini bisa jadi akibat perbedaan gaya komunikasi antara pria dan wanita. Memahami cara berpikir pasangan pun menjadi elemen penting dalam menjalin hubungan lebih harmonis.
Ketahui lima hal yang sering memicu kesalahpahaman antarpasangan, menurut para ahli hubungan dari Your Tango:
1.      Pria meminta, wanita menyembunyikan
Pria terbiasa mengajukan permintaan secara langsung. Sementara wanita seringkali beranggapan bahwa pria bisa membaca pikirannya. Wanita ingin pria tahu keinginkannya tanpa harus memberitahu.
2.      Wanita suka hal detail
Wanita seringkali mengajukan pertanyaan detail yang tidak diingat pria, seperti, "Kamu ingat tidak pertama kali bertemu aku pakai baju warna apa?". Lalu diteruskan dengan, "Jika kamu peduli denganku pasti ingat." Hal yang harus Anda ketahui adalah wanita memiliki ingatan luar biasa terhadap hal detail dan lebih sentimental dibandingkan pria. Meskipun pria tidak ingat hal detail, itu hanya karena perbedaan dalam cara mereka memproses informasi, bukan karena mereka tidak peduli.
3.      Mendengarkan versus menyelesaikan
Ketika wanita memiliki masalah, pria cenderung sigap menawarkan solusi. Padahal wanita seringkali hanya butuh mencari pemahaman dan dukungan. Aturan praktisnya, saat menghadapi pria bermasalah, tawarkan dulu solusi, baru tunjukan empati. Sebaliknya, saat menghadapai wanita bermasalah, pria sebaiknya terlebih dahulu memberikan empatinya baru solusi.
4.      Pria lebih bisa memilah emosi
Wanita dan pria tidak berpikir dengan cara yang sama. Pria lebih bisa memilah sentuhan emosional dalam segala hal, baik pekerjaan maupun hubungan. Sedangkan, wanita lebih berpikir secara keseluruhan dan cenderung mencampuradukkan semua masalah.
5.      Wanita banyak bicara, pria irit bicara
Ketika wanita merasa stress, ia sangat butuh tempat untuk mencurahkan isi hatinya. Sedangkan pria, cenderung memilih diam saat stress. Ini membuat wanita seringkali merasa tidak dibutuhkan saat pasangannya stress.

Monday, March 7, 2011

7 Hal yang Dapat Membuat Pikun

Sering lupa meletakkan kunci atau dompet? Atau, apakah Anda sering ketinggalan membawa barang? Bisa jadi Anda tergolong pelupa.
Jika di usia muda Anda sudah sering lupa, menurut Dr. Peter Rendell dari University of New South Wales, Sidney, Australia, kemungkinan besar Anda akan lebih cepat alami kepikunan.
Perlu Anda tahu, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat daya kerja otak menurun. Akibatnya, memori makin buruk dan daya tangkap pun lemah. Maka itu, hindari 7 kebiasaan yang bisa bikin cepat pikun berikut ini:
1.       Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
2.       Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
3.       Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.
4.       Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
5.       Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
6.       Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.
7.       Memikirkan banyak hal saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas otak serta dapat merusak otak.

Friday, March 4, 2011

Sebuah Awal dari Perjalanan Hidup yang Sesungguhnya

             Begitu banyak aral yang datang,,sehingga tiba saatnya saya pada hari ini..Rasa gembira bercampur haru terasa,,seperti sebuah mimpi ternyata ini adalah hari terakhir saya untuk Jurusan Pendidikan Teknik Elektro - FPTK UPI..Pembukaan Sidang Sarjana Pendidikan Teknik Elektro saya belum begitu terbawa suasana,,hanya bisa berdoa sekaligus mengingat hal-hal apa saja yang akan saya presentasikan pada hari ini..Bismillahirrahmannirrahim…..
            Segalanya telah dipersiapkan,,tapi ternyata parahnya adalah draft skripsi saya tertinggal di rumah..Namun saya yakin saya masih bisa mempresentasikan skripsi saya tersebut berdasarkan slide show yang telah dibuat..Jam 09.30 saya sudah masuk ruangan sidang,,agak tegang sedikit sih namun saya mencoba untuk rileks saja..Point demi point saya jelaskan secara singkat,,pertanyaan demi pertanyaan telah terjawab sudah seadanya..Jam 10.30 sidang telah selesai,,Tinggal saya tunggu hasilnya,,semoga tidak mengecewakan..
            Sekarang saya tinggal menunggu giliran kakak-kakak yang lain untuk menyelesaikan sidangnya juga,,sekaligus waktunya bernarsis-narsis ria dengan foto-foto..Satu persatu semua calon alumni JPTE - FPTK UPI menyelesaikan sidangnya,,tiba saatnya Penutupan Sidang Sarjana Pendidikan Teknik Elektro..Jantung kini berdebar-debar lagi,,waktunya pembacaan hasil sidang (lulus atau tidak lulus) tepatnya..Nama calon alumni dibacakan sebelumnya,,Alhamdulillahirrabil’alamin…(saya telah lulus)
            Dengan menahan air mata,,kata-kata terakhir dari beberapa dosen perwakilan JPTE - FPTK UPI bahwa saya dan seluruh peserta sidang lainnya sudah disebutkan dengan sebutan ‘ALUMNI’..Astagfirullah,,disana saya sedikit sadar ternyata kebersamaan saya di elektro baru sebentar..Hanya 3,5 tahun,,pengen nangis….!!Apalagi setelah ada salah satu dosen yang mengatakan bahwa ini adalah awal dari perjalanan hidup kalian yang sesungguhnya,,jadikan ilmu yang telah kalian dapat sebagai ilmu yang berkah dan bermanfaat untuk orang lain,,jaga nama baik almamater khususnya JPTE - FPTK UPI serta jangan pernah putus contact..
            Jadi agak kaku sekarang lihat nama sendiri,,katanya juga kita sekarang bisa buat kartu nama dengan nama belakangnya ada S.Pd..He
            Deasy Mandasari, S.Pd
            Alhamdulillah…..
            Semoga segalanya terus dimudahkan ya Allah,sampai akhir..Sampai nanti tiba saatnya saya harus menghadap dan disidang di hadapanmu..Ini baru awal hidup saya yang sesungguhnya,,tinggal menentukan target untuk impian selanjutnya..
Aa……mien………………………….
(Jum’at, 4 Maret 2011 Pkl. 23.00 WIB)
 

Deasy's Blog Copyright 2011 Sweet Cupcake