Monday, February 28, 2011

List of Song (Indonesian, Korean, West)

- Korean Song
Bread, Love and Dreams

Metode Penelitian, Metode Pembelajaran, Model Pembelajaran dan Pendekatan Pembelajaran


Metode Penelitian
Ditinjau dari segi bentuk, ada dua metode penelitian yaitu:
1.       Metode penelitian library research, melalui penelitian kepustakaan ini penulis berusaha mengkaji buku-buku serta tulisan ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi.
2.       Metode penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung ke obyeknya melalui teknik angket, yaitu serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh responden.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam penelitian pendidikan, menurut Suharsimi Arikunto (2001:25): “Pada dasarnya metode yang digunakan dalam penelitian pendidikan ditinjau dari segi tujuan dapat kita kelompokkan ke dalam tiga golongan yaitu metode deskriptif, metode historis, dan metode eksperimen”.

Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun (RPP) dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya:
1)      Ceramah
2)      Demonstrasi
3)      Diskusi
4)      Simulasi

Model Pembelajaran
Model pembelajaran dimaksudkan sebagai pola interaksi siswa dengan guru di dalam kelas yang menyangkut strategi, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Model pembelajaran menurut Saripuddin dalam Nurhayati Abba (2000:10) adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.

Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsipirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:
1.       Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
2.       Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
3.       Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
4.       Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
1.       Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
2.       Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
3.       Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
4.       Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

UML

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.
Pendahuluan
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.
Sejarah UML
Sampai era tahun 1990 puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi booch, metodologi coad, metodologi OOSE, metodologi OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama dengan kelompok/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.
Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group.
Diagram UML
UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:
  • Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
  • Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
  • Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
  • Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
  • State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
  • Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
  • Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
  • Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
  • Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
  • Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.
Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan class diagram.
Use Case Diagram
Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.
Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
Collaboration Diagram
Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.
Class Diagram
Class diagram dipakai merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

Sunday, February 27, 2011

Just Go With It

Release Date: 11 February 2011
Genre: Comedy | Romance
Cast: Adam Sandler, Jennifer Aniston, Nicole Kidman
Quality: Cam
Subtitle: Indonesia, English (N/A)

Sinopsis
Berbohong awalnya memang tak mudah. Setelah terbiasa, bohong akan jadi lebih mudah. Masalahnya, kalau sudah terlanjur berbohong, sulit untuk kembali pada kejujuran. Sekali berbohong maka orang cenderung terus berbohong dan bila satu kebohongan terbongkar maka satu-satunya cara yang terpikir adalah membuat kebohongan baru untuk menutupinya.
Masalah yang sama dialami oleh Dr. Daniel Maccabee (Adam Sandler). Daniel punya kebiasaan berbohong. Ia sudah menyiapkan cincin yang selalu ia kenakan saat ia berusaha mendekati seorang wanita. Daniel selalu berpura-pura menjadi pria yang pernikahannya gagal. Dengan modus ini, Daniel selalu berhasil menggaet wanita mana pun. Jadi tak ada alasan buat Daniel untuk menghentikan dusta ini kan?
Masalah mulai jadi rumit saat Daniel bertemu Palmer (Brooklyn Decker). Saat pertama melihat wanita cantik ini Daniel langsung jatuh cinta. Daniel pun memutuskan untuk tidak berbohong kali ini. Sayangnya, secara tidak sengaja Palmer menemukan cincin Daniel. Karena sudah terbiasa berbohong, terpaksa Daniel berbohong lagi. Ia mengatakan bahwa ia memang sudah menikah namun pernikahannya sudah di ambang perceraian.
Untuk mendukung dusta ini Daniel terpaksa merekrut Katherine Murphy (Jennifer Aniston) untuk berpura-pura menjadi istrinya. Celakanya, masalah jadi semakin rumit saat kebohongan ini mulai melibatkan anak-anak Katherine.

Bad Fashion,,don’t do this!!

Banyak wanita merasa sudah berbusana dengan tepat. Sehingga, ia tidak meminta pendapat orang lain atau mencari referensi soal mode. Hal ini membuatnya seringkali terjebak dalam kebiasaan buruk saat berbusana. Agar Anda terhindar dari masalah ini, ketahui kebiasaan buruk saat berbusana berikut, seperti dilansir dari sheknows.com. Tentunya, agar penampilan Anda semakin maksimal.
- Selalu senada
Konsep senada atau matching, tidak harus selalu diterapkan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Jika Anda menyukai warna merah, tidak harus mengenakan baju warna merah, tas merah, sepatu merah dan juga lipstik dengan warna senada. Ini justru akan membuat penampilan terlihat aneh. Pilih dua atau tiga item fashion saja yang senada. Hal ini akan membuat tampilan terlihat jauh lebih menarik. 
- Terobsesi tren
Tren tidak harus selalu diikuti, tetapi akan lebih tepat jika Anda menyesuaikannya dengan gaya sendiri. Tidak masalah jika mencari tahu tren terbaru, tetapi akan lebih baik Anda mengembangkan gaya sendiri. Bukan hanya lebih pas dalam hal penampilan, Anda juga memiliki gaya unik tersendiri.   
- Aksesori berlebihan
Aksesori memang memiliki efek besar dalam mengubah penampilan. Tetapi jangan mengenakannya secara berlebihan. Jika kalung yang Anda kenakan penuh dengan detail, sebaiknya padukan dengan anting atau gelang yang berdesain simpel. Jangan sampai penampilan Anda terkesan "ramai" karena aksesori.
- Terlalu banyak motif
Motif memang menjadi salah satu tren di 2011, seperti polkadot, bunga-bunga atau abstrak. Tetapi, sebaiknya hindari memadukan atasan dan bawahan dengan motif yang ramai, pilih salah satu saja. Misalnya jika Anda ingin membuat kesan pinggang yang lebih kecil, padukan atasan motif bunga dengan celana warna gelap. Atau, Anda bisa juga memadukan atasan polos dengan rok bermotif polkadot. 

First Date

Kencan pertama bisa dibilang sebagai penentu awal kelanjutan hubungan. Perasaan "nyambung" atau klik satu sama lain saat kencan pertama merupakan hal penting. Sebagian besar orang percaya perasaan tersebut terjadi secara alami, dengan cara yang tampaknya hampir magis.
Tetapi menurut Rom dan Ori Brafman dalam bukunya "Click: The Magic of Instant Connections, it's not magic", perilaku tertentu dan beberapa faktor dapat membantu memprediksi apakah kamu dan si dia memiliki koneksi batin yang membuat perasaan "klik" atau tidak. Berikut lima cara yang menurut Rom dan Ori Brafman bisa menciptakan "klik", seperti dilansir dari Marie Claire.
1. Cerita masa kecil
Cerita masa kecil selalu menyenangkan untuk didengarkan. Kamu bisa bercerita pengalaman saat bersekolah atau teman-teman masa kecil. Ceritakan saja hal yang ringan, konyol atau seru. Dengan cara ini sebenarnya kamu mengirim pesan padanya bahwa ia bisa dipercaya. Bukan hanya itu, menceritakan masa kecil juga bisa jadi penanda kalau kamu mulai terbuka dan merasa nyaman saat bersamanya. 
2. Biarkan si dia tahu jika kamu merasa senang
Saat menghabiskan waktu bersamanya dan kamu merasa senang, jangan malu untuk mengungkapkannya. Kamu bisa mengatakan "Aku suka sekali tempat yang kamu pilih" atau sesampainya di rumah saat dia mengantar pulang katakan saja "Seru sekali malam ini". Hal ini merupakan petunjuk yang bisa dibaca dengan jelas olehnya kalau kamu merasa nyaman saat bersamanya. Jadi, dia tidak sibuk menebak-nebak sendiri.
3. Jangan mengatakan hal negatif
Makanan yang kamu pesan kurang enak, atau tempat kamu bertemu kurang nyaman, jangan langsung mengeluh. Keluhan adalah perusak suasana. Lebih baik fokuskan pikiran kamu pada hal positif. Hal ini akan jauh lebih menyenangkan dan membuat kencan pertama menjadi lebih nyaman.
4. Spontan
Jika kamu tiba-tiba memiliki ide seru agar kencan lebih menyenangkan, katakan saja padanya. Misalnya kamu ingin bermain bowling atau mencoba restoran baru. Pada kencan pertama akan lebih baik jika kamu bersikap seperti teman yang menyenangkan agar suasana kencan tidak kaku dan lebih seru.
5. Ajukan pertanyaan
Tunjukan rasa ingin tahu kamu mengenai dirinya dengan mengajukan pertanyaan. Mulai dari hobi, bacaan kesukaannya atau hal lain yang dia sukai. Hal ini akan membuat pembicaraan lebih mengalir, kamu dan dia pun menjadi "klik".

Saturday, February 26, 2011

Salingsapa.com – Media Silaturahmi


Salingsapa.com adalah salah satu tambahan social network yang sedang gencar-gencarnya dibicarakan oleh berbagai media massa, baik media televisi, radio maupun internet. Situs ini dibuat oleh anak SMP bernama Muhammad Yahya Harlan, seperti halnya ARTAV yang telah membuat ARTAV Anti Virus. Fitur-fitur yang disajikan dalam segi tampilan awal hampir sama seperti Facebook tetapi yang membedakannya adalah adanya gambar Ka’bah sehingga situs ini begitu bernuansa islami.
Setelah saya mencoba untuk mengakses situs ini, ternyata setelah login, fitur-fitur yang terdapat didalamnya itu seperti penggabungan dari Facebook, Twitter dan juga blogger. Awal mengakses saya sedikit mengalami kesulitan dalam pengaplikasiannya, mungkin karena terlalu banyak fitur yang disajikannya juga sih. Tapi yang menarik (terutama untuk orang-orang yang beragama Islam) dalam situs ini adalah adanya fitur yang berbeda dibandingkan dari situs-situs jejaring sosial lainnya, yakni terdapat fitur Khazanah dan Al-Qur’an. Fitur Khazanah adalah fitur yang menyediakan list dari ceramah-ceramah banyak ustad yang bisa didengarkan sedangkan fitur Al-Qur’an menyediakan Al-Qur’an layaknya Al-Qur’an digital dari Juz 1 sampai dengan Juz 10 lengkap beserta terjemahannya, serta fitur radio yang dapat didengarkan selama 24 jam.
Berikut saya tampilkan display awal apabila kamu mengakses situs ini, islami ya?!Hei,,kok kamu malah melamun sih??Ayo buruan mendaftar dan ikut gabung di situs ini ya,,klik disini http://www.salingsapa.com/..
Tampilan Awal salingsapa.com

EVDO Technology


PENGERTIAN EVDO
EVDO, juga dikenal dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO merupakan sebuah standart pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO adalah singkatan dari "Evolution, Data Only" atau "Evolution, Data optimized". Istilah resminya dikeluarkan oleh Assosiasi Industri Telekomunikasi yaitu CDMA2000, merupakan interface data berkecepatan tinggi pada media udara. EVDO satu dari dua macam standar utama wireless Generasi ke-3 atau 3G. adapun standart yang lainnya adalah W-CDMA.

LATAR BELAKANG
3G desain untuk meningkatkan kecepatan data maupun voice dengan memanfaatkan jaringan telepon seluler yang telah ada. Dimana, kendala utama untuk menerapkan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi adalah minimnya bandwidth, atau range frekuensi yang dapat dipakai. Dengan banyaknya frekuensi radio yang dapat ditekan/dirampingkan pada gelombang FM, maka tidak terlalu banyak data yang bisa memnfaatkan bandwidt tersebut. EVDO yang mengembangkan teknologi yang dikembangkan oleh Qualcomm dapat memecahkan masalah ini.

CARA KERJA
CDMA, Coded Division Multiple Access, menggunakan metode matematis untuk dapat melewatkan multiple wireless devices untuk mengirim data secara bersamaan pada frekuensi yang sama. Setiap perangkat, seperti telepon seluler, ditandai dengan tanda unik matematis. Tanda Unik tersebut diterapkan pada sinyal asli dan dikirim sebagai sinyal modified. Penerima juga menerapkan invers tanda matematika dari sinyal kirim untuk mendapatkan sinyal asli.
Jaringan Nirkabel dulunya memanfaatkan sebuah penghalang antara pengirim dan penerima, seperti kebanyakan telepon tradisional. EVDO, sebagai penggantinya mengadopsi pendekatan yang sama untuk untuk internet. IP, Internet Protocol, memecah data pada pada pecahan kecil yang kemudian disebut paket. Tiap paket dikirim secara independen terhadap Paket yang lain. Tentu hal ini akan mengirit bandwidth yang memungkinkan dipakai oleh perangkat lain; ketika tak ada percakapan telepon pastinya juga tidak ada paket yang lewat karena tidak ada paket yang dikirim. atau ketika sebuah web site diakses, tidak akan ada bandwidth yang dipakai sampai site tersebut mulai mengirim web pages.
Secara teori EVDO mampu melewatkan 2.4 megabits per second. Tentu saja ini lebih cepat dari DSL dan broadband cable yang ada. Pada sebuah video conference di Amerika, yang digunakan oleh seseorang yang berada didalam kendaraan pada kecepatan 60 mil/jam (90km/jam), sedangkan pada demo yang lain sebuah telepon dicoba dari sebuah bullet train yang bergerak melebihi 150 mil/jam (240 km/jam).
Kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spektrum frekuensi dari regulator dan amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru. di amerika EVDO dipakai oleh Verizon dan Sprint,di Korea Juga digunakan. Saat artikel ini dibuat EVDO tidak terlalu berpengaruh di pasar Eropa dan Sebagian besar Asia karena di Wilayah tersebut telah memilih 3G sebagai pilihan mereka. Namun Demikian di Indonesia telah ada beberapa operator yang memakai teknologi EVDO.

Artikel-artikel lain terkait EVDO Technology
2.       Teknologi EVDO
 

Deasy's Blog Copyright 2011 Sweet Cupcake