Buku" Referensi |
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Tahapan ini berisikan penjelasan tentang permasalahan yang akan dijadikan tulisan. Dalam Bab ini dimulai dari penjelasan yang bersifat makro (luas/Nasional/Umum) kemudian mengerucut sampai pada permasalahan yang akan kita tulis/Mikro. Didalam bab ini juga perlu dibatasi fokus kajian kita sehingga tidak terlalu luas. Pada tahap ini untuk membuktikan bahwa pada objek yang akan kita teliti terdapat masalah hendaknya disertakan bukti kuantitatif/kualitatif disertai dengan sumbernya.
II. PERUMUSAN MASALAH
Merupakan ringkasan masalah yang akan kita tulis, rumusan masalah ini sangat tergantung apa pada jenis penelitian kita yaitu:
a. Kuantitatif:
i. Deskriptif: Bagaimana kecenderungan masalah dalam .........
ii. Komparatif: Apakah terdapat perbedaan antara .............
iii. Asosiatif: Apakah terdapat hubungan ............................
b. Kualitatif:
i. Biasanya diawali dengan pertanyaan pada kasus yang akan diteliti:
1. Mengapa suatu program berjalan dengan baik di satu tempat, tetapi tidak di tempat yang lain?
2. Apa yang spesial tentang orang tsb?
3. Rencananya seperti apa ?
4. Dukungannya bagaimana?
5. Konteksnya bagaimana?
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi?
III. TUJUAN DAN MANFAAT
a. Tujuan: Sangat berkaitan dengan rumusan permasalahan yang kita rumuskan.
Misal:
Kuantitatif:
1. Untuk mengetahui kecenderungan jawaban terhadap suatu permasalahan
2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
Kualitatif:
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
2. Untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan
b. Manfaat: untuk input pemerintah, pengembangan ilmu pengetahuan.
IV. KERANGKA TEORI
Kerangka teori dipergunakan untuk melandasi pemikiran di dalam penelitian kita. Teori yang sering dipergunakan saat ini terbagi menjadi tiga golongan besar yaitu:
1. Teori Organisasional
a. Efektifitas Organisasi (Steers)
b. Efektifitas Organisasi (Robbins)
2. Teori Implementasi Kebijakan
a. Implementasi (George Edward III)
b. Implementasi (Grindle)
c. Implementasi (Sabatier and Mazmanian)
d. Implementasi (Meter and Horn)
3. Teori Manajemen Publik
a. Pelayanan Publik (Morgan): Dalam penelitian kuantitatif teori sering dilakukan pengujian terhadap teori tersebut di lapangan, sedangkan dalam penelitian kualitatif teori dipergunakan untuk dasar pemikiran kita untuk mengekplorasi permasalahan tersebut.
V. HIPOTESIS
Di dalam penelitian kuantitatif hipotesis multak diperlukan, karena hipotesis inilah yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis dalam penelitian kuantitatif terdiri dari dua gol:
H0 = berisi tidak ada perbedaan, tidak ada hubungan,
Ha = berisi ada perbedaan, terdapat hubungan.
Hipotesis terdiri dari 3 jenis hipotesis, deskriptif, komparatif dan asosiatif. Didalam penelitian kualitatif hipotesis tidak mutlak diperlukan, kalaupun ada hanyalah sebagai “juru mudi” untuk menelaah suatu fenomena bukan untuk diuji kebenarannya.
VI. DEFINISI KONSEPTUAL DAN OPERASIONAL
Definisi konseptual berasal dari literatur yang berisikan konsep-konsep dari fokus penelitian kita (variabel-variabel dalam penelitian). Definisi operasional berisikan instrumen-instrumen yang digunakan
untuk mengukur/mengumpulkan data. Di dalam penelitian kuantitatif instrumen penelitian diambil dari variabel kemudian dijabarkan dalam indikator-indikator yang dapat dibedakan dalam bentuk angka. Sedangkan dalam penelitian kualitatif instrumen penelitian dikembangkan dari variabel sebagai fokus penelitian oleh penelitinya sendiri dan diusahakan untuk menjaring informasi seluas-luasnya sehingga dapat menjawab permasalahan penelitian.
VII. METODOLOGI
Kuantitatif
Populasi dan sampel mutlak diperlukan. Alat uji hipotesis didasarkan atas jenis hipotesanya dan sampel yang akan diambil.
Kualitatif
Jumlah sampel tidak mutlak diperlukan, pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif (individu-individu yang dianggap banyak mengetahui permasalahan penelitian). Analisis data menggunakan analisis induktif yaitu membuat kesimpulan berdasarkan informasi dari narasumber. Kesimpulan yang dihasilkan sangat tergantung dari penguasaan dan pemahaman peneliti terhadap konsep-konsep yang dipahaminya.
VIII. REFERENSI
Sumber acuan teori apa saja yang dipakai dalam penulisan laporan penelitian kita, baik dari sumber buku, jurnal maupun internet. Tata cara penulisannya disesuaikan berdasarkan atas tata tulis Bahasa Indonesia untuk penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.
Contoh:
Diketik 1 spasi dan baris ke-dua dst,,menjorok dengan pukulan 1 tab..
Nugroho, Bunafit. 2006. Membuat Aplikasi Penjualan dengan PHP dan MySQl.
Yogyakarta: Ardana Media.
Widigdo, Anon Kuncoro. 2003. Dasar Pemrograman PHP dan MySQL.
Copyright © 2005 Kuliah Umum IlmuKomputer.Com [online]. Tersedia: http://www.ilmuKomputer.Com. [23 September 2010]
No comments:
Post a Comment